Haii.. balik lagi nih sama aku disini aku mau ngeshare tentang resensi buku 5 Detik dan Rasa Rindu dari Prilly Latuconsina yang udah aku tulis. Sebenernya sih Prilly itu idola aku sendiri sih jadi agak ada perasaan yang aneh saat nulis resensi ini, alasan kenapa aku memilih buku ini karena dilihat dari judul pertama sebelum rilisnya buku ini tuh judulnya yang unik dan membuat penasaran sebenarnya apa sih buku ini dan salah satu alasan yang lainnya adalah yaa.. karena aku mau mensupport dan membuat Prilly lebih termotivasi lagi nulis buku setelah baca ini. Semoga kamu bisa baca yaa ii dan maafkan aku karena berani ngeresensi buku pertama kamu ini hihihihi... :):)
Selamat Membaca semoga ada manfaat yang kalian dapat dan jangan lupa beli bukunya juga di toko buku kesayangan kalian..
5 Detik dan Rasa Rindu
Anatomi Buku
Judul
Buku : 5 Detik dan Rasa
Rindu.
Genre
Buku : Nonfiksi
Penulis
: Prilly Latuconsina.
Penerbit
: The PanasDalam Publishing.
Penyunting
Naskah : Fuad Jauharudin.
Ilustrasi
Sampul : Nafan
Desain
Sampul : Pidi Baiq.
Desain
Isi : Deni Sopian.
Tahun
Terbit :
1. Pertama, Februari 2017.
2. Kedua, Februari 2017.
Kota
Terbit : Bandung.
Jumlah
Halaman : 155 Halaman.
Ukuran
buku : 150x150 mm
Harga
Buku : Rp.49.000.,
Distributor : PT PanasDalam Publishing.
ISBN
: 978-602-61007-0-2.
Nama lengkap Prilly Latuconsina adalah seorang perempuan
berusia 20 tahun yang lahir di Kota Tangerang, Provinsi Banten tanggal 15
Oktober 1996. Prilly Latuconsina seorang aktris, presenter, personaliti
televisi, dan penyanyi. Karier dimulai sebagai Chef di acara Koki Cilik dan
bermain dalam beberapa sinetron. Kariernya semakin meroket setelah membintangi
sinetron Ganteng-Ganteng Serigala di tahun 2014. Sempat terlibat dalam beberapa
film sebagai aktris, di antaranya: Surat Untukmu, Danur, Hangout. Selain dunia
peran ia juga menjajal kemampuannya di dunia tarik suara dengan meluncurkan
sebuah album solo berjudul Sahabat Hidup. Sekarang ia mencoba menulis buku
puisi 5 Detik dan Rasa Rindu ini berdasarkan pengalaman pribadi ia saat
menjalani kehidupan ia di masa lalu. Buku ini menjadi buku pertama yang
diluncurkan oleh Prilly Latuconsina.
Prilly
Latuconsina termasuk salah satu penulis pemula yang berani menjajal
kemampuannya dalam menulis puisi. Awal mulanya ia tidak yakin dengan puisi yang
ia tulis didalam buku ini tetapi karena semua orang mendukung ia dan mensupport
ia untuk mengumpulkan puisi-puisi ini
agar menjadi satu karya yang pernah ia buat agar menjadi sebuah buku yang
dikenal oleh masyarakat luas dan penggemar dari Prilly Latuconsina sendiri.
Alasan Prilly Latuconsina memilih menulis
pusi ini karena menurut ia puisi adalah wadah perasaan, kemarahan yang
bentuknya indah.
Didalam buku 5 detik dan rasa rindu ini terdapat kekurangan dan
kelebihan yang dimiliki buku ini. Salah satu kekurangan buku ini yaitu bahasa yang
dipakai pada buku sulit dimengerti karena memakai kata-kata kiasan yang membuat
pembaca sulit memahami apa maksud dari puisi yang ditulis dibuku ini. Didalam
buku tak hanya kekurangannya saja tetapi ada juga kelebihan-kelebihan yang
dimiliki buku ini yaitu: adanya informasi yang lengkap, data dan fakta yang
memadai didalam buku ini, buku ini juga menjelaskan tentang pengalaman pribadi
sang penulis dan cover buku juga tertata dengan baik dan rapi yang menggunakan hard cover.
Buku 5 detik dan rasa rindu ini berisi sajak-sajak yang ditulis oleh
penulis berdasarkan pengalaman yang pernah ia alami sebelumnya. 5 detik dan
rasa rindu ini adalah buku yang mewakili perasaan penulis yang tak bisa
disampaikan oleh penulis tetapi ia menuangkan perasaan itu melalui kata-kata
yang tersusun hingga menjadi puisi yang indah di buku ini. Buku ini sangat
menggambarkan jelas tentang perasaan yang dimiliki penulis dan informasi yang
ada di buku ini juga sangat banyak dan bermanfaat bagi orang banyak atau bagi
pembaca seperti saya, meskipun informasi berada di buku ini tidak secara
langsung disampaikan hanya lewat kata-kata kiasan ataupun tulisan yang tersirat
tetapi buku ini bisa diterima oleh baca dengan secara langsung dengan informatif
dan lengkap.
Dari bacaan yang saya baca dapat dari buku ini, saya dapat menyimpulkan
buku ini yaitu: buku yang berisi sajak-sajak indah, yang tersusun rapih, dan
mengandung makna tersendiri di setiap sajak yang ditulis di buku ini. Dengan
membaca buku ini membuat saya termotivasi untuk menulis puisi seperti penulis
buku ini, dan saya mendapat satu pelajaran yang saya dapat dari buku ini bahwa
menulis sastra salah satunya puisi tidaklah sulit karena ide untuk menulis
puisi ini bisa berasal darimana saja termasuk dari kehidupan atau
kejadian-kejadian yang pernah kita alami sebelumnya. Daripada kita melakukan
hal-hal yang tidak baik karena kejadian itu lebih baik pengalaman itu ditulis
menjadi sebuah puisi yang indah dan bisa dinikmati oleh orang banyak yang bisa
juga digunakan untuk memotivasi orang-orang yang mempunyai kisah yang sama
seperti kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar